Peramalan dengan Time Series (ARIMA chap.3)

Tutorial Permodelan ARIMA
Langkah-langkah melakukan analisis data dengan model ARIMA adalah sebagai berikut.
  1. Plotkan series untuk melihat pola dari data
  2. Pengecekan stasioner dalam varians dengan menggunakan box-cox transformation
  3. Pengecekan stasioner dalam rata-rata dengan menggunakan grafik ACF dan PACF
  4. Jika langkah nomor 4 didapatkan series belum stasioner dalam rata-rata maka perlu didifferensing, dan  kembali lakukan nomor 3 sampai data telah stasioner dalam rata-rata (maksimal differensing d=3, jika lebih mungkin ada indikasi lain seperti pola seasonal, intervensi dll. Untuk soal seperti itu akan ada di tutorial yang lain)
  5. Identifikasi parameter model ARIMA dengan plot ACF dan PACF dan model dugaan mengikuti pada tabel identifikasi model.
  6. Modelkan sesuai dengan dengan model dugaan seperti pada langkah nomor 5 kemudian lakukan uji signifikansi model, uji white noise dan tidak ada outlier pada residual.
  7. Jika model belum memenuhi semua asumsi pada langkah 6 lakukan langkah 5 kembali sampai semua asumsi telah terpenuhi.
Contoh
Data yang digunakan dalam tutorial permodelan ARIMA kali ini adalah data Indeks Harga Konsumen Indonesia tahun 2005 sampai dengan Mei 2008 dengan 2000=100.
Gambar 1
IHK Indonesia tahun 2005 sampai dengan Mei 2008 memiliki pola yang mengikuti trend kenaikan. Selisih kenaikan terbesar terjadi September sampai oktober 2005.
Gambar 2
Nilai lambda pada transformasi box telah menunjukkan lambda=1 untuk selang kepercayaan 95% (Gambar 2) sehingga tidak perlu ditransformasi dan dapat dikatakan bahwa data telah stasioner dalam varians.
Gambar 3
ACF dan PACF pada Gambar 3 menunjukkan bahwa series tidak stasioner dalam rata-rata karena pada grafik ACF tidak dies down meskipun pada PACF terdapat 1 lag yang cut off sehingga series perlu didifference. ACF dan PACF setelah didifference pada lag 1 dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4
ACF dan PACF menunjukkan bahwa tidak ada satu pun lag yang keluar sehingga tidak bisa untuk menduga
parameter ARIMA dengan demikian perlu dilakukan diffirence series IHK pada lag 2 yang dapat dilihat berdasarkan Gambar 5.
Gambar 5
Berdasarkan ACF dan PACF dapat diduga series IHK mengikuti model ARIMA (0,2,1) karena didifference pada lag 2 dan ACF pada lag 1 cut off. Pendugaan model ARIMA (0,2,1) dapat dilihat seperti pada Tabel 1.
 Tabel 1 menunjukkan bahwa estimasi dari model ARIMA (0,2,1) telah signifikan pada selang kepercayaan 95% (p-value = 0.000). Sedangkan untuk pengujian residual telah white noise dapat dilihat bahwa residual memang telah white noise karena p value pada Ljung Box menunjukkan angka yang lebih dari 0.05.



Labels : wallpapers Mobile Games car body design Hot Deal
Category:

1 komentar:

yentaulin mengatakan...

Harrah's Resort Southern California - Mapyro
Find out the places to stay closest to Harrah's Resort Southern California, including the Valley 대전광역 출장안마 Center, 군포 출장샵 Tuscany, Harrah's 속초 출장샵 Lake Tahoe; Harrah's 제주도 출장샵 Southern California 안양 출장안마

Posting Komentar

Search Terms : property home overseas properties property county mobil sedan oto blitz black pimmy ride Exotic Moge MotoGP Transportasi Mewah free-islamic-blogspot-template cute blogger template free-blog-skins-templates new-free-blogger-templates good template blogger template blogger ponsel Download template blogger Free Software Blog Free Blogger template Free Template for BLOGGER Free template sexy Free design Template theme blogspot free free classic bloggerskin download template blog car template website blog gratis daftar html template kumpulan templet Honda SUV car body design office property properties to buy properti new
Follow @dimaseputro

Jika malas menunggu - silahkan kunjungi halaman twitter saya